Edukasi Madu - Mengenal ciri madu asli dan palsu perlu Anda ketahui supaya tidak tertipu, sebab ada saja berita di televisi yang mengabarkan ada oknum nakal yang berani membuat madu palsu yang menyerupai madu asli.
Madu merupakan hasil dari lebah yang menghisap nektar bunga. Lalu, lebah membawa nektar ke sarang untuk di proses yang panjang hingga sampai menjadi madu.
Namun, permintaan pasar akan madu ini sangat besar. Tidak jarang ada penjual nakal yang mencampuri madu dengan bahan-bahan palsu yang terdiri dari glukosa, dekstrosa, molasses, sirop gula, dll.
Tujuan mereka yaitu untuk mengambil keuntungan lebih dengan alih-alih menyehatkan, namun justru madu palsu ini bisa menimbulkan penyakit dan kesehatan yang buruk.
Dikutip dari bsn.go.id - Untuk menjamin kualitas madu, Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menetapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 8664:2018 Madu.
Kualitas madu ditentukan oleh beberapa parameter penting yang bertanggung jawab dalam menentukan stabilitas dan ketahanan terhadap kontaminasi mikroba pembusukan atau fermentasi selama penyimpanan diantaranya yaitu kadar air, keasaman, dan gula total pada madu.
Hal ini menandakan bahwa untuk mengetahui kualitas madu diperlukan alat yang akurat untuk menganalisa parameter tersebut dan ini hanya bisa dilakukan dengan uji lab pada madu oleh ahli pada bidangnya.
Lalu bagaimana untuk cara mengetahui keaslian madu tanpa harus uji lab ?
Tanpa harus uji lab, Anda bisa mengetahui keaslian madu dengan mengenali ciri cirinya menggunakan panca indera dari tubuh anda.
Berikut 3 Cara Mengenali Ciri Madu Asli VS Palsu tanpa Uji Lab
Aroma khas madu yang tidak bisa digambarkan ini menjadi ciri khas pertama yang dimiliki madu asli dari segala jenis lebah, Berbeda dengan madu palsu yang tidak memiliki aroma sama sekali bahkan bila ada pun akan menyerupai aroma gula/aren.
Jadi, gunakan panca indera hidung untuk mencium aroma pada madu. Apabila terdapat aroma madu yang menyengat sudah dipastikan madu asli, namun jika aromanya hambar atau seperti gula/aren maka sudah dipastikan madu palsu/campuran.
Anda bisa melihat dari warna madu yakni madu yang asli memiliki ciri warna yang cenderung keruh, karena terdapat BeePollen alami. Keruh yang dimaksud yaitu bila dilihat secara dekat terdapat BeePollen seperti serbuk saripati.
Jika tidak terdapat BeePollen dan terlihat warna pada madu cenderung bening seperti syrup atau gula cair, maka sudah dipastikan madu palsu.
Terakhir yang paling penting mengenal ciri madu asli vs palsu yaitu dari teksturnya, madu yang asli memiliki ciri tekstur yang tidak lengket karena mengandung enzym alami.
Apabila Anda mengoleskan madu yang asli dikulit menggunakan jari lalu digosokan, maka teksturnya tidak akan lengket dan tidak membekas.
Sebaliknya untuk madu yang palsu teksturnya sangat lengket dan jika dioleskan pada kulit akan membekas seperti karamel yang lengket karena mengandung gula buatan.
Madu asli memiliki segudang manfaat untuk kesehatan yang khasiatnya akan langsung terasa karena bersifat alami, maka tidak heran jika banyak orang yang hendak membeli untuk dikonsumsi. Namun, jangan sampai Anda mendapatkan madu palsu yang mneyerupai madu murni dikarenakan tidak mengetahui ciri madu yang asli.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda. Silahkan share kepada kerabat Anda jika berkenan.
